Usai sesi pembukaan,
agenda dilanjutkan dengan Diskusi Publik bersama beberapa tokoh, diantaranya
Dr. Ramlan, S.H, M.H perwakilan dari Polrestabes Medan, Mayor Inf. Budi
Oktavian dari Danramil 13/PST Medan Tembung, Dr. Zulherman, M.M, M.Pd selaku
pembina UKMI Ar-Rahman Unimed dan Radea
Shiddiq selaku ketua umum Puskomda.
Dalam penyampaiannya,
Mayor Inf. Budi Oktavian berpesan agar hendaknya Lembaga Dakwah Kampus berperan menjadi wadah pembentukan insan yang “khairunnas
anfa`uhum linnaas” dan LDK tidak boleh lupa bahwa cara berdakwah yang baik
adalah dengan ilmu dan amal. Hal senada disampaikan oleh pembina UKMI Ar-Rahman Unimed,
Bapak Dr. Zulherman, M.M, M.Pd, ada dua hal yang harus dilakukan oleh LDK agar dakwah
kampus ini bisa terus menjadi lebih baik, yaitu memantapkan pemahaman dan
pengamalan terhadap Al Qur`an dan sunnah dan yang kedua melakukan revitalisasi
tarbiyah. Diskusi publik yang berlangsung hingga menjelang waktu zuhur ini
cukup menarik dan para peserta antusias memberikan tanggapan serta pertanyaan. Usai
shalat zuhur berjama`ah, agenda dilanjutkan dengan stadium general bersama Ust. Rafiq S.Pd.I. dan pada sore hari peserta mengikuti parade ukhuwah yaitu jalan-jalan keliling kota Medan dengan destinasi utama masjid raya Medan.
Pada hari kedua dilaksanakan sidang komisi bersama seluruh peserta. Peserta sidang dibagi menjadi empat ruangan, yaitu Komisi A (Isu), Komisi B (Kaderisasi), Komisi C (Kemuslimahan) dan Komisi D (Syi`ar). Sidang berlangsung hingga menjelang ashar, kemudian dilanjutkan dengan sekolah LDK dari ba`da ashar hingga menjelang waktu maghrib.

Usai melaksanakan aksi,
peserta kembali ke aula masjid Biturrahman Unimed untuk melangsungkan closing ceremony. Agenda ini ditutup
dengan pemberian cinderamata kepada seluruh LDK.
0 komentar :
Posting Komentar