Islam VS Hijab
Oleh: Nadia Ulfa
Pendidikan Kimia Bilingual 2017
Pendidikan Kimia Bilingual 2017
Islam adalah agama yang seluruh hal yang diajarkan mengandung kebaikan. Islam tidak pernah memberikan suatu perintah atau hukum yang akan menyusahkan atau memberikan kemudharatan bagi yang akan menjalaninya. Dari hal kecil hingga hal-hal rumit telah diajarkan didalam islam. Serta beberapa perbedaan perintah bagi kaum laki-laki dan
kaum
perempuan. Disini
akan
dibahas salah satu kewajiban perempuan yang harus dijalankan yaitu mengenakan hijab. Hijab ialah kain yang berbentuk bermacam-macam
dengan fungsi menutup aurat wanita muslim yaitu
rambut dan bagian dada hingga seluruh tubuhnya. Mengapa perempuan diwajibkan untuk menggunakan hijab?
Dalam islam, perempuan diumpamakan
dengan perhiasan
dunia. Seperti
diterangkan dalam firman allah SWT:
“Katakanlah
kepada wanita
yang beriman: ‘Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang
(biasa) nampak
dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung
kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali
kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami
mereka, atau putera-putera mereka, atau
putera-putera suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka,
atau putera-putera saudara lelaki mereka,
atau putera-putera saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita
islam, atau budak- budak
yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan
laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak
yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu
sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung’”.
Seperti kata-kata perhiasan ialah mencirikan indah, mahal, berkilau, dan
berharga begitu pula dengan
wanita. Keindahannya, keberkilauannya, kemahalannya, dan keberhargaannya adalah
hal luar biasa yang akan musnah jika tidak dijaga serta dilindungi. Islam tidak ingin wanita muslimah mengumbar apa yang seharusnya ia tutupi dan hanya boleh ditampakkan pada orang-orang tertentu saja, seperti yang dijelaskan dalam Q.S An-Nur ayat 31.
Hijab diperintahkan bukanlah untuk membuat para muslimah
dijauhi, disusahkan atau di
asingkan. Hijab adalah salah satu dari jutaan cinta Allah untuk para hamba muslimahnya agar terjaga dan istimewa. Hijab juga menjadi tanda dasar untuk membedakan antara wanita muslim dan wanita nonmuslim.
Zaman sekarang, hijab tak dikenal asing lagi oleh para muslimah.
Benda ini telah menjadi trend masa kini yang terus menampilkan keindahan hijab. Kini wanita
muslim tidak ada lagi yang tidak mengetahui hijab. Namun, hijab yang ditawarkan
di
pasaran pun beragam. Seperti firman Allah yang mengingatkan para perempuan
dalam surah An-Nur ayat 31 diatas dan surah Al-Ahzab ayat 59:
“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke tubuh mereka.”
Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenal, karena itu mereka
tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59).
Allah menyuruh kita untuk mengulurkan hijab kita hingga menutup dada hingga ke tubuh dan janganlah menampakkan aurat. Allah memerintahkan hal
tersebut agar perempuan mudah dikenal dan agar menghindarkannya dari gangguan yang pada zaman ini banyak orang ingin berniat jahat pada perempuan. Keamanan
tidak akan muncul
dengan sendirinya tanpa tameng yang kuat dari
pemiliknya. Hijab bukan hanya penutup aurat namun hijab telah menjadi tamengya wanita untuk hidup didunia ini dari zaman nabi hingga zaman now ini.
Menurut hasil penelitian, hijab memiliki banyak manfaat dalam dunia
kesehatan. Salah satunya, hijab yang menutupi kepala dan
rambut kita dapat menghalangi paparan langsung dari sinar ultraviolet dimana pakaian serta hijab kita yang menutup seluruh tubuh kita telah melindungi daripaparan langsung. Muka dan
telapak tangan yang terbuka merupakan dua bagian tubuh yang sudah cukup untuk
menyerap sinar matahari sehingga wanita tidak akan kehilangan manfaat sinar matahari yang dibutuhkan tubuh. Berdasarkan hasil penelitian kesehatan dikatakan bahwa kulit wanita lebih tipis
daripada laki-laki yang beresiko pada kanker kulit.
Tidak hanya bermanfaat untuk fisik para muslimah
zaman
now, namun
mengenakan
hijab
dapat membuat kita menjadi percaya diri dan membuat inner
beauty terpancar serta dapat membuat seseorang lebih optimis dalam beribadah
kepada Allah dan merubah kepribadian kita kearah yang lebih baik lagi. Jika kita lihat muslimah saat ini dibandingkan
beberapa tahun lalu, alhamdulilah wanita
muslimah saat ini telah banyak mengenakan hijab syar’i bahkan banyak muslimah
yang telah meggunakan niqobnya yang merupakan sunnah.
Namun masih banyak pula para muslimah yang belum menggunakan hijab yang syar’i. Kebanyakan
dari
mereka menganggap bahwa hijab syar’i tidaklah diwajibkan
karena sekedar menutup kepala yaitu rambut maka sudah dikatakan
berhijab yang diperintahkan agama. Bahkan
banyak para muslimah yang melipat atau megikat hijabnya ke belakang sehingga tidak menutup dada mereka,
astagfirullahaladzim.
Terbungkus cantik dan bersih adalah keinginan semua orang. Jika berbicara
dengan kata-kata itu, kita dapat mengibaratkan pula pada wanita muslim. Cantiknya wanita muslim ialah ketika ia mencintai Allah, cinta Islam
dan
berusaha menjadi
wanita yang mencintai kewajibannya. Hijab bukanlah persaingan gaya namun hijab ialah pintu pertama menuju surga Allah SWT.
Masih banyak
Wanita muslim terutama di indonesia yang masih perlu
bimbingan
dan ajakan agar hijab mereka menjadi hijab yang sempurna. Hijab bukanlah ilmu untuk diri
penggunanya sendiri namun hijab salah satu cara untuk tetap menegakkan islam. Pencapan jelek mereka yang belum berhijab atau belum berhijab syar’i bukan musuh umat
islam namun
keluarga kita dalam ukhwah
islmiyah. Cara tetap merangkul dan mengajak ialah cara jitu para muslimah.
Zaman yang terus
maju telah membuat antuasias muslimah menggunakan hijab bertambah naik, zaman modern ini telah memberi manfaat besar atas dikenalkannya hijab serta penjualanannya hingga
ke suluruh dunia.
Hijab kini telah manjadi kebutuhan primer wanita muslimah. Zaman now jangan dijadikan alasan
untuk menggunakan hijab agar disanjung dan dikenal atau memamerkan kepada
orang lain. Zaman now harus menjadi ajang menyebar kebaikan dan dakwah untuk
seluruh wanita muslimah dunia.
Kata “minder” kini telah hilang sebaliknya cinta akan hijab telah banyak
tersebar. Ejekan mungkin masih ada namun kekuatan hijab telah menghapuskan hal
itu hingga tak dapat didengar. Hijab kini bukan hanya digunakan para wanita yang tamatan sekolah islam saja namun hijab telah diamalkan oleh para muslimah
dengan asal pendidikan berbeda-beda.
Kini peranan seta dukungan orang tua, keluarga, teman, lingkungan, media sosial dan masyarakat sangat diperlukan untuk menumbuhkan hati yang mantap
untuk terus istiqomah. Pemilihan akan apa yang mengelilingi kita perlulah diperhatikan. Di zaman ini, memperoleh informasi islami terbaru dari media sosial
akan lebih menguatkan hati muslimah zaman now. Pengikutsertaan
diri terhadap organisasi islam dan
kegiatan-kegiatan islam
perlulah
ditingkatkan dan
dibudayakan. Mahasiswa muslimah seharusnya identik dengan
kata organisasi. Mencintai organisasi serta turut andil dalam gerakan perubahan
terutama
pengenalan hijab syar’i ke setiap muslimah adalah salah satu nilai ibadah yang akan sama-sama menguatkan diri untuk memantapkan jiwa menempati surganya Allah
SWT.
Kita sebagai muslimah haruslah menyematkan dalam pikiran kita bahwa
hijab syar’i bukanlah kewajiban namun kebutuhan kita ini baru namanya muslimah
zaman now. Boleh kita memilih corak serta warna yang cantik asal tidak didasarkan dengan niatan agar di sanjung orang lain, namun untuk disanjung oleh sang pencipta kerena Allah tidak perlu dengan hijab yang mahal dan bermotif cantik namun ikhlas
adalah kunci utamanya. Sepolos kain yang tak tembus pandang yang diulurkan
hingga hampir atau seluruh tubuhmu telah memberikanmu julukan “calon bidadari
surga”.
0 komentar :
Posting Komentar